Getting My Kumpulan Cerpen Fiksi To Work
Getting My Kumpulan Cerpen Fiksi To Work
Blog Article
Di sebuah sekolah dasar ada dua anak laki-laki bernama Abdul dan Nurhakim yang menjadi sahabat karib. Mereka bersama-sama menaklukkan berbagai petualangan, berbagi rahasia, dan selalu ada untuk satu sama lain.
Saat beranjak siang, baru pemuda tersebut bisa melihat binatang apa yang terdapat dalam kandang tersebut. Ternyata, binatang tersebut adalah singa yang telah ia selamatkan beberapa hari yang lalu.
Suatu hari serigala bermaksud melakukan pengintaian untuk mengetahui siapa yang selalu memasuki kebunnya. Ia bersembunyi di balik pohon dan menunggu siapa gerangan yang datang.
Setelah selesai, jangan lupa untuk membaca dan mengecek keterkaitan setiap alur cerita yang sudah kamu tulis.
Aku Virda, aku beruntung mempunyai sahabat yang selalu ada untukku, kami melewati suka duka bersama. Suatu ketika aku dan sahabatku bertengkar karena masalah yang kuanggap sepele, semua itu baru kusadari bahwa sahabatku sangat penting bagiku.
Senja sudah tiba. Biasanya Hati dan Ima pulang bersama setelah bermain di rumah tetangga. Ada tetangga yang masih baik kepada kita, dan ada juga yang selalu mencela. Hanya menghina karena tinggal di rumah bernama raga.
Mereka tertawa dan menasihatiku agar aku harus mendengar perkataan ibu guru dengan baik. Aku susah tidur malam itu. Aku tidak sabar untuk memulai hari keduaku di sekolah!
Malam harinya, Pak Peter coba mencari tahu. Rupanya anak anjing itu adalah milik seorang wanita tua yang baru saja meninggal.
Lewat beragam cerita yang dihadirkan, Ayah dan Bunda juga dapat sesekali mengajarkan nilai-nilai kebaikan di dalamnya agar ditiru oleh anak-anak. Cerita fiksi Contoh Cerita Fiksi pendek anak dengan beragam alur sederhana banyak mengandung nilai kebaikan untuk Si Kecil.
Pada zaman dahulu, hiduplah seekor serigala. Ia mempunyai kebun mentimun yang sekelilingnya dipagari duri. Hal itu dimaksudkan agar manusia dan hewan-hewan lain tidak bisa memasuki kebunnya.
Kisah Emier dan singa baik hati ini menjadi terkenal di seluruh desa. Mereka menjadi teladan tentang kebaikan dan persahabatan tanpa memandang perbedaan. Desa itu pun menjadi tempat yang damai, di mana semua orang belajar untuk saling mengasihi dan tolong-menolong.
Yang dia maksudkan adalah satu cerpen berlatar Caraquy, kota kecil di tepi laut di Filipina yang jarang disebut orang dan mungkin jarang muncul di peta.
Kakek Bori menjaga kapal, kemudian Lubi dan teman-teman memancing ikan. Waktu pun sudah mulai sore, ikan yang dipancing pun banyak hingga ember yang disiapkan Kakek Bori penuh dengan ikan. Kapal pun dibawa ke tepian danau.
Melihat perilaku Banu, ibunya mulai kesal, sehingga dia memutuskan untuk membawa Banu ke sebuah panti asuhan di mana ada anak-anak dengan kebutuhan khusus.